Hidayatullah.com—Presiden Venezuela Hugo Chavez baru-baru ini menyetujui pembangunan sejumlah desa bergaya Yahudi Israel moshav di negaranya, lapor Israel Today sebagaimana dikutip Christian Post (22/9/2012).
Meskipun Hugo Chavez memutuskan hubungan negaranya dengan Israel terkait kerjasama strategis dengan Iran, Venezuela memperbolehkan AlefBet Planners LTD mendirikan moshav, semacam desa koperasi, di wilayah pantai Karibia sekitar 95 mil dari ibukota Caracas.
Pembangunan desa itu akan memakan biaya USD400 juta tiap satu pemukiman dengan jumlah tempat tinggal 500 unit. Pemukiman itu masing-masing dilengkapi fasiltas pendidikan, peternakan produksi susu, lengkap dengan instalasi pemerahan susu, lahan penggembalaan, serta pengolah air dan limbah.
Moshav didesain pemerintah Zionis sebagai konsep pembangunan pemukiman Yahudi “Yishuv” di lahan Palestina. Pemukiman itu merupakan pemukiman yang menekankan kerjasama antara penduduknya dalam mengelola pertanian dan peternakan individu, dengan menggunakan tenaga warga pemukim setelmpat.
Kobi Bogin general manager AlefBet Planners, salah satu perusahaan jasa arsitektur yang paling besar dan berpengalaman di Israel, mengatakan bahwa perusahaannya akan mengerjakan proyek di Venezuela itu seperti konsep kibbutz, kumpulan dari sejumlah pemukiman Yahudi.
“Kesulitan yang ditemui dalam penggarapan proyek telah dan akan menjembatanai perbedaan budaya antara Venezuela dengan Israel,” ujar Bogin.*