Hidayatullah.com—Warga Uni Emirat Arab (Emirati) sepanjang tahun 2012 rata-rata menghabiskan uang US$300 (sekitar 3 juta rupiah) hanya untuk membeli produk kosmetika, demikian menurut laporan periset pemasaran Euromonitor International.
Euromonitor memperkirakan, angka itu akan naik 13 persen perorang pada tahun 2017, lansir situs UEA 7Days Selasa (23/4/2013).
Produk perawatan rambut dan krim pemutih kulit merupakan jenis produk yang membuat angka penjualan kosmetik meroket di Emirat.
Manager riset Euromonitor untuk wilayah Timur Tengah, Sana Toukan, mengatakan bahwa produk kosmetik pria untuk perawatan rambut juga meningkat 25 persen tahun lalu.
Menurut Toukan, kosmetik untuk pria penjualannya meningkat sebab banyak produk perawatan khusus pria ditawarkan oleh produsen kosmetik.
“Dulu perusahaan-perusahaan internasional menanamkam modal pada krim pelembab untuk pemutih kulit, tapi sekarang anda bisa melihat lebih banyak toner dan krim anti penuaan juga,” kata Toukan.
Meskipun merek-merek terkenal internasional membanjiri pasar kosmetika di UEA, namun produk-produk kosmetika tradisional juga masih populer di kalangan negara-negara Teluk, lapor hasil penelitian tersebut.
Oud, wewangian tradisional Arab, tahun lalu di Arab Saudi penjualannya mengalahkan krim setelah bercukur keluaran merek ternama internasional, kata periset marketing itu.*