Hidayatullah.com—Hari Rabu (09/04/2014), Zionis-Israel dikabarkan telah meluncurkan satelit buatan terbaru dengan nama Ofek 10.
Radio Zionis-Israel menyebutkan satelit buatan baru ini memiliki keistimewaan kemampuan tinggi pada kualitas merekam. Satelit ini mampu menngambil gambar dalam semua kondisi cuaca dan situasi cahaya.
Hari Kamis pagi, satelit mata-mata baru milik Zionis-Israel memasuki orbit, demikian disampaikan kementerian pertahanan negara itu.
Radio Zionis mengatakan, satelit buatan baru bekerjasama antara industri penerbangan dan militer Zionis serta perusahaan Raphael Weill dan AOP untuk pengembangan sarana tempur.
Satelit batu yang diluncurkan ini bergabung dengan satelit-satelit buatan Zionis lainnya yang beredar di luar angkasa.
Satelit Ofek 10, diluncurkan ke angkasa dengan roket Shavit pada Rabu malam.
Sementara Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, mencatat bahwa Ofek 10 akan “memungkinkan pihak keamanan mengetahui lebih baik acamanan jarak dekat dan jauh, sepanjang waktu dalam sehari dan dalam cuaca apa pun.”
Sementara Amnon harari, Kepala Kementerian Pertahanan mengatakan satelit tersebut telah melalui beberapa tahun pengembangan dan produksi.
Saat ini dinilai telah bekerja dengan sempurna.
Ofek 10 memiliki berat 330 kg, mengorbit bumi pada ketinggian antara 400 dan 600 KM, sesuai dengan kebutuhan operator, dan menyelesaikan setiap orbit setiap 90 menit.
“Satelit ini memiliki kemampuan fotografi yang luar biasa, tapi itu sangat kecil , ” kata Ofer Doron , CEO dari Divisi Space Israel Aerospace Industries . ” Ini dirancang untuk memberikan sangat tepat , gambar berkualitas tinggi dalam semua kondisi,” ujarnya dikutip haaretz.com.
“Satelit tersebut memiliki kemampuan fotografi luar biasa, tapi sangat kecil, “ ujar Ofer Doron, CEO dari Israel Aerospace Industries. Menurutnya, ini memang dirancang untuk memberikan gambar berkualitas tinggi yang sangat tepat dan dalam segala kondisi.
Selain Israel, 11 negara lain saat ini memanfaatkan satelit: AS, Rusia, China, Prancis, Italia, Inggris, Korea Selatan, India, Jepang, Ukraina dan Iran. Jumlah yang relatif sangat besar yang mengorbit bumi.
Ofek 10 bergabung dengan sejumlah satelit mata-mata Israel yang telah diluncurkan sejak tahun 1988. Yang paling akhir adalah Ofek 9 yang diluncurkan ke angkasa luar tahun 2010.*