Hidayatullah.com–Para pendukung Jenderal Abdul Fattah al Sisi meramaikan jalanan Mesir pasca terpilihnya mantan jenderal yang juga merupakan otak dari penggulingan presiden sah dari Al Ikhwan Al Muslimun Mohammad Mursy 3 Juli 2013.
Mereka menyambut kegembiraan dengan mengibarkan bendera bergambar Al-Sisi dan membunyikan klakson kendaraan mereka.
Perayaan kemenangan ini terlihat di beberapa kota di Mesir.
Kepada Surat Kabar Al-Ahram edisi online hari Selasa mengutip Tim kemenangan Jenderal al Sisi yang mengaku tengah mempersiapkan pesta kemenangan yang akan dilangsungkan di Tahrir Square.
Tarik Motawea, koordinator kampanye pemenangan Al Sisi mengatakan bahwa slogan kampanye ‘Panjang Umur Mesir’ akan dinyanyikan secara serempak di saat pelantikan Al Sisi menjadi presiden Mesir yang baru nanti, demikian kutipnya Selasa (03/05/2014) petang waktu setempat.
Seperti diketahui, Al Sisi terpilih menjadi presiden baru Mesir di tengah Pemilu yang lesu dan minimnya antusiasme warga untuk ambil bagian dalam Pemilu.
Sebelumnya, saat pemilihan, banyaknya warga yang enggan datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya bahkan membuat Pemilu diperpanjang hingga 28 Mei.
Sejumlah media menggambarkan Pemilu kali ini ditandai kurangnya antusiasme masyarakat dalam pemungutan suara.
Di saat pemiliah umum hari Rabu, berita utama halaman depan harian Al-Shuruk edisi Kairo sempat menulis, ”Kotak suara mencari pemilih”.
Gambaran minimnya dukungan warga pada Pemilu ini juga terlihat dari pemberitaan Al-Misry al-Youm yang biasanya pro-al Sissi.
“Negara sedang mencari dukungan suara,” tulis Al-Misry al Youm dengan huruf merah di berita utamanya.
Perlakuan Al Sisi dalam memberangus kelompok Islam dan aktivis Islam seperti Al Ikhwan Al Muslimun menjadikan masyarakat luas percaya dia tidak punya solusi mengatasi kesengsaraan rakyat dan takut jika mantan jenderal ini akan mengembalikan Mesir ke era otoriter.*