Hidayatullah.com–Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto membenarkan kabar tentang ledakan bom di dekat bangunan Kedutaan Besar Republik Indoensia (KBRI) di Paris, Prancis. Menurut Suyanto, ledakan itu cukup besar, sehingga memecahkan kaca jendela dan sebagian bangunan rusak. Namun, tidak ada korban dalam peristiwa itu.
“KBRI di Paris melaporkan ada ledakan di salah satu persimpangan dekat bangunan Kedutaan pada jam 5.20 waktu setempat…. Tapi tidak jelas apa target pemboman ini,” kata Menko Polkam Djoko Suyanto seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Sementara laporan kantor berita AFP mengutip saksi mata yang mengatakan, ada tiga laki-laki meninggalkan sebentuk paket di dekat bangunan KBRI yang terletak di bagian barat ibukota Paris itu.
Seseorang yang melihat bungkusan ini kemudian memindahkannya sekitar sepuluh meter dari lokasi awalnya, sebelum akhirnya kabur.
Bom lalu meledak beberapa menit kemudian, “sekitar sejam sebelum warga mulai memadati jalanan,” dan menyebabkan sejumlah kerusakan termasuk terhadap bangunan yang terletak sekitar 50 meter dari titik ledakan.
Djoko Suyanto mengatakan pada AFP bahwa “insiden ini sedang diselidiki oleh pejabat Kedutaan Indonesia di Paris bekerja sama dengan aparat setempat.”
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom ini.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran segera digerakkan ke lokasi dan langsung menutup area tersebut. Demikian lansir BBC (21/03/2102).
Menurut laporan Euronews, ledakan berasal dari bom rakitan. Peringatan sebelumnya telah diberikan oleh seorang staf kedutaan yang melihat adanya tas dengan dua kabel yang diletakkan di depan sebuah jendela, sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat, Rabu (21/03/2012).
Orang tersebut kemudian memindahkan bungkusan itu ke tengah jalan dan tidak lama kemudian meledak. Akibatnya kaca-kaca jendela dalam radius 50 meter pecah dan dua kendaraan terbakar.
Polisi mengatakan, bom mengandung peledak dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, jenis bom belum diketahui.
Dalam waktu kurang dari 10 tahun belakangan, sudah dua kali ini Kedutaan RI di Paris mendapatkan serangan.*