Hidayatullah.com—Menteri Luar Negeri Inggris Willam Hague mengatakan rencana pembukaan kembali kantor perwakilan diplomatik Inggris di Teheran merupakan sebuah “langkah maju yang penting” dalam hubungan dengan Iran.
Menyusul perkembangan bilateral kedua negara beberapa bulan terakhir, menurut Hague, situasinya tepat untuk membuka kembali kantor Kedutaan Inggris di Teheran.
Hubungan diplomatik penuh dengan Iran dihentikan sementara setelah terjadi serangan atas Kedutaan Inggris tahun 2011.
Di antara faktor pendorong dibukanya kembali Kedutaan Inggris antara lain Teheran kini memiliki presiden baru dan adanya perundingan soal program nuklir Iran dengan negara-negara Barat.
Normalisasi hubungan diplomatik Inggris-Iran ini dilakukan hanya beberapa hari setelah ISIL/ISIS dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya bergerak menguasai sejumlah kota di Iraq melawan pasukan pemerintah Iraq yang dikuasai Syiah, yang merupakan sekutu Iran. Inggris mengirimkan pasukan membantu Amerika Serikat dalam invasinya tahun 2003 untuk menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein, lalu menaikkan para politisi Syiah Iraq ke puncak pemerintahan.
Hague mengatakan, Kedutaan Inggris akan dibuka segera setelah semua hal-ha praktis yang diperlukan terpenuhi.
“Tidak pernah ada keraguaan dalam diri saya bahwa kita harus membuka kembali kedutaan di Teheran jika keadaannya memungkinkan,” kata Hague dikutip BBC Selasa (17/6/2014).*