Hidayatullah.com—Seorang lagi warga negara Kanada ditahan China dengan tuduhan membahayakan keamanan nasional, seiring dengan menegangnya hubungan kedua negara.
Dilansir BBC, hari Kamis (13/12/2018) sudah dikonfirmasi bahwa pengusaha bernama Michael Spavor sudah ditahan oleh pihak Beijing, setelah sebelumnya mantan diplomat Michael Kovrig.
Michael Spavor adalah pengusaha yang berbasis di Dandong, dekat perbatasan China dengan Korea Utara. Dia memiliki ikatan erat dengan pemerintah Korea Utara.
Guillaume Berube, jubir Kementerian Luar Negeri Kanada, mengkonfirmasi bahwa Spavor sudah mengontak pihaknya sebelumnya pada pekan ini karena “dia ditanyai oleh pihak berwenang China.”
Salah satu tulisan Spavor di Facebook, hari Ahad (9/12/2018), menyebutkan bahwa dia akan pergi ke Seoul di Korea Selatan tetapi dia tidak tiba di sana pada hari Senin seperti yang direncanakan.
Seperti halnya penangkapan terhadap bekas diplomat Kanada Michael Kovrig, pengusaha itu diperiksa dengan tuduhan “melakukan aktivitas yang membahayakan keamanan negara China.”
Spavor mengelola sebuah organisasi bernama Paektu Cultural Exchange, yang menyelenggarakan perjalanan bisnis, budaya dan wisata ke Korea Utara. Dia kerap mengunjungi negara komunis itu dan kerap memberikan komentar di media perihal isu-isu Korea Utara.
Namanya mencuat ke publik karena mengatur kunjungan bekas bintang bola basket NBA Dennis Rodman ke Korea Utara pada tahun 2013. Rodman berteman dengan pemimpin Korea Utara saat ini Kim Jon-un.*