Hidayatullah.com– Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) diyakini kelompok paling bertanggung jawab bom bunuh diri yang meledak di sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi Hadramaut, yang menewaskan puluhan penganut Syiah Al Hautsi (media asing menyebut Al Houthi) di Yaman.
Sebelumnya, seorang polisi menjaga bank lokal di dekat Tahrir Square di pusat kota Sanaa mengatakan seorang pria yang tampaknya mengenakan sabuk bunuh diri mendekati pos pemeriksaan.
“Dia kemudian meledak di tengah-tengah keamanan dan orang-orang biasa di dekatnya,” katanya kepada Reuters.
Di daerah Buroom, wilayah pesisir provinsi Hadramaut, seorang pembom bunuh diri mengendarai mobil yang dipenuhi dengan bahan peledak ke arah sebuah kamp tentara, ujar seorang pejabat dan saksi setempat mengatakan.
Para prajurit sempat memukul mundur para penyerang, namun koran Yaman, SABA mengatakan 20 tentara tewas dan 13 luka-luka.
Aksi bom menyebabkan 47 orang tewas dari pendukung pemberontak Syiah di pusat ibu kota Yaman, Sanaa, kata sejumlah laporan.
Ledakan tersebut menghantam ratusan orang yang tiba di Lapangan Tahrir untuk menghadiri unjuk rasa kelompok pemberontak Al Hautsi.
Serangan dilakukan di tengah-tengah meningkatkan masalah politik yang dipicu oleh aksi para pemberontak Syiah bulan lalu.
AQAP dinilai telah menarget lembaga negara, termasuk angkatan bersenjata dan anggota pemberontak Syiah Al Hautsi sebagai sasaran.*