Hidayatullah.com—Militer Amerika Serikat akan mulai memberikan perawatan gender bagi Bradley Manning yang identitasnya sudah berubah menjadi Chelsea Manning.
Menteri Pertahanan Chuck Hagel telah menyetujui perawatan gender untuk Manning, setelah biro penjara menolak permintaan Angkatan Darat AS untuk memindahkannya dari penjara militer.
Manning saat ini sedang menjalani masa hukuman penjara 35 tahun karena membocorkan rahasia negara kepada situs WikiLeaks.
Manning didiagnosa oleh para dokter militer mengidap gender dysphoria, yaitu keadaan di mana seseorang merasa asing dengan jenis kelamin yang dimilikinya sejak lahir, misal dilahirkan sebagai laki-laki tetapi merasa dirinya lebih sebagai perempuan dan sebaliknya.
Setelah dinyatakan bersalah atas 20 dakwaan terkait bocoran dokumen ke WikiLeaks pada Juli 2013, Manning meminta perawatan termasuk terapi hormon dan izin agar diperbolehkan menjalani hidupnya sebagai perempuan.
Seorang pengacara untuk Manning pada bulan Mei mengancam akan menuntut angkatan darat jika tidak memberikan terapi perubahan gender di penjara militer.
Nancy Hollander berpendapat bahwa militer AS punya kewajiban untuk merawat “masalah transgender” prajuritnya, dan Manning tidak akan aman jika dipindahkan ke penjara sipil agar bisa dirawat di sana.
Kepada BBC (17/7/2014) Hollander mengatakan bahwa Manning lebih aman berada di penjara militer, karena di tempat itu dia tidak mendapatkan pelecehan dari teman-temannya di penjara meskipun mereka tahu bahwa Manning adalah seorang transgender.
Manning tidak akan dikeluarkan dari militer sampai dia selesai menjalani masa hukumannya.
Manning mendapatkan izin dari pengadilan untuk mengganti namanya dari Bradley menjadi Chelsea Manning. Menurut dokumen yang diajukan tim pengacara Manning ke pengadilan, seorang dokter militer di Fort Leavenworth telah menyetujui perawatan transgender untuk Manning pada Nopember 2013.
Militer AS diwajibkan memberikan perawatan kepada tentaranya yang berada didalam penjara. Tetapi Pentagon punya kebijakan yang melarang orang-orang transgender berdinas secara terbukadi kemiliteran.
Menteri Pertahanan Chuck Hagel sebelumnya pernah mengatakan bahwa kebijakan transgender harus “terus dikaji ulang,” tetapi dia tidak mengatakan bahwa dirinya yakin kebijakan itu harus digugurkan.
Sebuah hasil studi oleh Palm Center pada memperkirakan ada 15.000 transgender yang bertugas di kemiliteran AS dan 130.000 lainnya veteran.*