Hidayatullah.com–Seorang warga Saudi yang dipenjara Amerika Serikat di Guantanamo masih tetap berada di dalam sel, sementara seorang lainnya akan dipulangkan ke negaranya, kata sebuah panel keamanan nasional AS Senin (20/10/2014).
Muhammad Abdulrahman Awn Al-Shamrani, 39, tetap berada di penjara CIA itu karena dianggap masih menjadi ancaman, kata Periodic Review Board di situsnya dilansir Reuters.
Menurut PRB Shamrani adalah bekas fasilitator dan perekruit anggota Al-Qaidah dan Taliban di Arab Saudi untuk diajak berperang di Afghanistan.
Shamrani tidak mengikuti review pada bulan Mei lalu dan memiliki masalah disiplin serius di penjara. Dia dikurung di penjara Amerika Serikat yang berada di lingkungan pangkalan militer AS di Kuba itu sejak Januari 2002.
Orang Saudi kedua, Muhammad Murdi Issa Al-Zahrani yang diduga ikut berperang bersama Afghanistan di Al-Qaidah, dinyatakan bebas dan akan dipulangkan ke negaranya.
Menurut panel dia tidak ada informasi yang kuat tentang keterkaitan Zahrani dengan Al-Qaidah dan dia menunjukkan ekspresi penyesalan. Begitu dipulangkan dia akan mengikuti program rehabilitasi pemerintah Saudi.
Departemen Pertahanan AS menyebut Zahrani berusia 44 atau 45 tahun. Dia dipenjara di Guantanamo sejak Agustus 2002.
Selama kesaksiannya pada Juni lalu, perwakilan Zahrani dari pihak militer berpendapat dia tidak terlalu berbahaya dibanding lima tokoh Al-Qaidah yang ditukar dengan Sersan Bowe Bergdahl, tentara AS yang terakhir dibebaskan dari tangan musuh Amerika di Afghanistan.
PRB dibentuk untuk mempercepat proses penutupan penjara Guantanamo, yang dijanjikan penutupannya beberapa tahun lalu oleh Presiden obama. Penjara itu saat ini masih memenjarakan 149 orang, yang sebagian sebenarnya sudah dinyatakan sejak lama tidak terkait dengan terorisme dan ditahan tanpa ada proses pengadilan.
Menteri Pertahanan Chuck Hagel wajib menginformasikan rencana mengeluarkan tahanan itu ke Kongres AS. Di mana berdasarkan putusan teranyarnya, PRB merekomendasikan pembebasan lima tahanan dan empat lainnya belum bisa dikeluarkan.*