Hidayatullah.com–Presiden Republik Ceko dilempari telur dan tomat saat memperingati 25 tahun Revolusi Beludru yang mengubah arah politik negara itu.
“Pengecut” teriak Presiden Milos Zeman ke arah pengunjuk rasa saat pengawal melindunginya dari lemparan telur dan tomat yang dilayangkan massa, lansir Euronews Senin (17/11/2014).
Para pengunjuk rasa itu menunjukkan kemarahan mereka karena Presiden Zeman dianggap cenderung ke Moskow, yang dulu memiliki pengaruh kuat atas negara itu.
Presiden Hungaria, Polandia dan Presiden Jerman Joachim Gauck ikut hadir dalam perayaan tersebut untuk meresmikan prasasti yang menjadi monumen peringatan revolusi tahun 1989 itu. Satu telur mendarat di presiden Jerman.
Sekitar 5.000 orang berkerumun di Praha dengan mengangkat kartu merah –meniru wasit sepakbola– yang ditujukan kepada Presiden Zeman. Mereka juga tampak mengusung bermacam spanduk yang antara lain bertuliskan “Kami tidak ingin menjadi koloni Rusia.”
Presiden Zeman menunjukkan dukungannya kepada Moskow meskipun rekan-rekannya di Uni Eropa menjatuhkan sanksi ekonomi atas Rusia atas keterlibatannya dalam konflik di Ukraina.
Warga pro-Presiden Zeman merencanakan unjuk rasa tandingan guna menunjukkan dukungan mereka kepada bekas perdana menteri beraliran kiri yang naik menjadi presiden setelah menang pemilu tahun kemarin itu.*