Hidayatullah.com–Pemimpin kelompok teroris Syiah Hizbullah, Hassan Nasrallah, melakukan kunjungan langka menemui salah satu tokoh tertinggi Syiah, Bashir Al-Najafi, yang sedang berada di Libanon untuk pemeriksaan medis.
Perjalanan Nasrallah ke tempat lain meninggalkan lokasi rahasia tempat persembunyiannya, karena takut dibunuh oleh Israel, sangat jarang dilakukan oleh pemimpin kelompok teroris Syiah tersebut.
Kantor media Hizbullah hari Selasa (18/11/2014) mengatakan bahwa Nasrallah mengunjungi Grand Ayatullah Bashir Al-Najafi dan mendiskusikan dengannya “masalah-masalah Muslim”. Kantor media Hizbullah tidak menyebutkan di mana lokasi pertemuan keduanya, lansir Associated Press.
Al-Najafi tiba di Beirut pekan lalu untuk melakukan sejumlah tes kesehatan.
Dilansir situs Abna.ir (13/11/2014), saat kedatangannya di bandara Beirut, Al-Najafi disambut oleh juru bicara parlemen Libanon Nabih Berri dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, serta duta besar Iraq dan Iran.
Bashir Al-Najafi pernah menjalani operasi jantung 7 bulan lalu di sebuah rumah sakit di Najaf karena gagal jantung. [Baca berita lainnya: Pemimpin tertinggi Syiah Ali Khamenei jalani operasi prostat]
Bashir Al-Najafi, seorang pria asal Pakistan, merupakan salah satu pemuka Syiah paling berpengaruh di dunia. Dia telah tinggal menetap di kota suci umat Syiah di Iraq, Najaf, selama berpuluh tahun.
Bashir Al-Najafi merupakan salah satu dari empat pemuka Syiah dunia yang bermukim di Najaf.*