Hidayatullah.com–Lebih dari Sekitar 700 artis Inggris tergabung dalam gerakan Artis untuk Palestina mengumumkan boikot terhadap zionis-israel.
Keputusan ini diambil sebagai reaksi atas apa yang mereka sebut sebagai ‘petaka Palestina’, demikian dilaporkan surat kabar the Guardian Sabtu lalu.
Para artis dan seniman yang mengkampanyekan gerakan anti-israel ini termasuk Roger Waters, Brian Eno, Mike Leigh, Ken Loach, dan Richard Ashcroft. Mereka menandatangani petisi tidak akan melakukan hubungan budaya dengan israel.
“Kami tidak akan menerima undangan atau dana dari Israel, dari semua lembaga terkait pemerintahnya,” tulis 700 artis itu dalam surat mereka.
Petisi ini akan dimuat di harian Guardian Inggris dan ditegaskan lagi di TV2 Israel.
Roger Water artis dari group Fink Fuid, sebuah band progressive rock asal Inggris yang terkenal karena komposisi lagu-lagunya yang bergaya bombastis. Kelompok ini dikenal banyak mengkritik israel.
Dalam petisi itu, para seniman menyebutkan peristiwa tragis yang alami bangsa Palestina karena agresi tahun 2014 lalu.
Hal itu mereka nilai sebagai kejahatan zionis-israel yang mendorong mereka melakukan boikot terhadap pemerintah penjajah (israel) sebab secara sengat menggempur lembaga-lembaga budaya Palestina.
Dalam petisi disebutkan, selama era rasis di Afrika Selatan, para musisi memboikot produk dari Afrika Selatan kala itu.
“Kini kami mengatakan, kami tidak akan menawarkan dan tidak akan ikut dalam momen apapun yang digelar di Tel Aviv, Netina dan Eshalon atau di pemukiman Ariel di Israel,” ujarnya.
Para artis itu menjelaskan perang-perang dilakukan Israel juga menyasar bidang budaya. Militer Israel menyerang lembaga kebudayaan, menghalangi kebebasan bergerak para pekerja kebudayaan. Padahal teater-teater Israel bebas tampil di permukiman-permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan beberapa di antara mereka berkeliling dunia sebagai diplomat budaya buat menyokong Merek Israel.*