Hidayatullah.com—Unjuk rasa mingguan yang rutin digelar oleh kelompok anti-Islam di Jerman, PEGIDA, belakangan semakin sepi peminat, karena itu kelompok tersebut mengundang Geert Wilders untuk meramaikannya.
Dilansir Euronews, pawai hari Senin (6/4/2015) di Dresden, kota kelahiran gerakan anti-Islam PEGIDA, hanya diikuti sedikit orang dari ribuan peserta yang diharapkan kehadirannya oleh panitia.
Para penyelenggara unjuk rasa rutin itu mengatakan bahwa mereka sudah mengundang politisi anti-Islam dan anggota parlemen Belanda, Geert Wilders, untuk mengikuti pawai pekan depan, dengan harapan kehadirannya akan mendongkrak jumlah peserta.
PEGIDA mengaku menentang apa yang mereka sebut sebagai islamisasi Eropa.
Di awal-awal kemunculannya tahun lalu kelompok rasis tersebut mendapatkan cukup banyak dukungan.
Namun, PEGIDA belakangan justru menghadapi banyak unjuk rasa tandingan dari kelompok yang berseberangan dengannya.
PEGIDA semakin dihujani kecaman setelah foto pendiri dan ketuanya, Lutz Bachman, yang sedang berpose sebagai Hitler beredar luas di internet. Dia kemudian mengundurkan diri, tetapi setelah itu didudukkan kembali sebagai ketua.
Unjuk rasa anti-Islam serupa yang di gelar oleh kelompok-kelompok cabang dari PEGIDA di berbagai negara Eropa, seperti Austria dan Inggris, hanya menarik minat sedikit demonstran.*