Hidayatullah.com—Fiat Chrysler menarik sekitar 1,4 juta kendaraan produksinya di Amerika Serikat, setelah para peneliti bidang keamanan menunjukkan bahwa salah satu dari mobilnya dapat diretas oleh hacker.
Perusahaan mengatakan kendaraan produksinya itu ditarik untuk memperbarui perangkat lunak yang dipakai di mobil.
Fiat Chrysler mengatakan tindakan peretasan itu merupakan “tindakan kriminal”.
Majalah teknologi Amerika, Wired, melaporkan bahwa dua periset keamanan AS berhasil meretas sistem pendingin udara, radio dan windscreen wiper sebuah Jeep Cherokee yang terhubung dengan internet, ketika wartawannya sedang mengendarai mobil tersebut, lapor Euronews Jumat (24/7/2015).
Kendaraan-kendaraan yang ditarik Fiat Chrysler antara lain jenis mobil dan truk dengan merek Dodge, Jeep dan Chrysler produksi antara tahun 2013 dan 2015.*