Hidayatullah.com—Berjalan-jalan di kawasan paling bergengsi di ibukota Inggris, London, orang seringkali berpapasan dengan mobil-mobil paling mahal yang ada di pasaran.
Namun, para pemilik mobil mewah nan cepat, yang biasanya mengeluarkan suara keras menderu, mungkin akan dipaksa untuk membayar denda atau potensial menghadapi gugatan hukum jika kendaraan mereka itu dianggap mengganggu ketenangan warga.
“Masalah nyata bagi kami di malam hari adalah ketika mereka berpacu hilir-mudik di Sloane Street, dan tempat-tempat lainnya,” kata warga setempat yang merasa terganggu, Panda Morgan Thomas.
“Mereka sungguh menimbulkan suara sangat bising sekali sehingga tidak mungkin bisa tidur,” kata wanita itu seperti dikutip Euronews Ahad (2/8/2015).
Wilayah Kensington dan Chelsea sudah mulai melakukan pembahasan apakah mereka harus memberlakukan larangan atas kendaraan yang mesinnya bersuara bising, melaju dalam kecepatan tinggi dan memainkan musik dengan suara keras
Jawara tinju asal Iraq, Riyadh Al-Azzawi, yang memiliki sebuah Ferarri warna keemasan, mengatakan setuju jika ada pembatasan tingkat kebisingan di daerah itu. Alasannya, kata Al-Azzawi, hal itu akan “menghentikan orang-orang ini” dari “merusak citra mereka.”
Menurut Al-Azzawi, para pemilik supercar mengendarai mobilnya karena mereka “menggemari mobil, senang berkeliling mengendarainya dan berfoto-ria.” Menurutnya hal itu adalah hal yang “menyenangkan” untuk dilakukan.
Peraturan khusus itu akan diberlakukan di kawasan jalan sekitar department store mewah Harrods di Knightsbridge dan akan mulai diterapkan pada bulan September.*