Hidayatullah.com—Sedikitnya 10 orang tewas dan lainnya luka-luka akibat sekitar 150.000 orang berdesak-desakan di sebuah kuil Hindu yang terletak di sebelah timur India, ketika menyemut ingin melakukan ritual peribadatan.
Menurut keterangan polisi kepada AFP hari Senin (10/8/2015), insiden itu terjadi di Kuil Baidyanath Jyotirlinga di negara bagian Jharkhand saat massa beramai-ramai menyerbu masuk ketika pintu kuil baru dibuka.
Orang-orang yang tidur dalam antrian sepanjang berkilo-kilo meter terinjak-injak oleh orang-orang yang mendorong ingin masuk ke kuil, kata SN Pradhan dari direktorat kepolisian di Jharkhand.
“Banyak orang berusaha mencapai antrian paling depan, sehingga muncul kekacauan dan sebagian dari mereka terjatuh, terdorong dan terinjak-injak,” kata Pradhan.
“Sepuluh orang termasuk seorang perempuan jemaat kuil sekarang dipastikan tewas. Sekitar 15 hingga 10 orang mengalami luka-luka,” imbuhnya.
Kuil tersebut terletak hampir 255km arah selatan dari Patna, ibukota negara bagian Bihar.
Korban tewas akibat terinjak-injak dalam sebuah festival keagamaan di India bukan hal yang jarang terjadi.
Bulan lalu, sebanyak 27 orang tewas dalam kerumunan di sebuah tepian sungai yang dianggap suci di Rajahmundry, di perbatasan antara dua negara bagian kembar Andhra Pradesh dan Telangana.
Pada Oktober 2013, hal serupa terjadi di Madhya Pradesh di India bagian tengah, di mana 110 orang tewas, kebanyakan perempuan dan anak-anak.*