Hidayatullah.com–Para milisi Taliban menguasai markas daerah penting strategis di provinsi Helmand, Afghanistan meskipun Amerika Serikat terus melakukan serangan udara.
Musa Qala, yang sebelumnya daerah penting NATO, adalah kota kedua di Helmand utara yang menjadi wilayah Taliban dalam beberapa minggu terakhir.
Kelompok ini juga menguasai Nawzad setelah meningkatkan serangan di daerah itu.
Musa Qala menjadi tempat terjadinya bentrokan paling sengit antara pasukan Barat dengan Taliban setelah dilakukannya invasi pimpinan Amerika terhadap Afghanistan pada tahun 2001, demikian di kutip BBC, Kamis (27/08/2015).
Tiga serangan udara AS pada hari Sabtu (22 Agustus) di sekitar Musa Qala dilaporkan menewaskan sampai 40 milisi Taliban.
Tetapi kelompok tersebut kemudian menghimpun kembali kekuatan dan memukul mundur pasukan darat Afghanistan.
Gubernur daerah itu, Mohamad Sharif, mengatakan dirinya melarikan diri pada hari Rabu saat Taliban menyerang.
“Kami meninggalkan daerah itu dini hari karena Taliban menyerang dari semua arah,” katanya kepada kantor berita Reuters.
Pada hari Selasa di daerah tersebut, dua tentara NATO terbunuh ketika dua pria berseragam militer Afghanistan menembaki kendaraan pada sebuah markas militer.*