Hidayatullah.com–Bentrokan bersenjata antara pasukan pemerintah Mozambique dengan kelompok pemberontak Muslim di Provinsi Cabo Delgado memaksa ribuan orang menyelamatkan diri masuk ke sebuah daerah yang terkategori zona merah Covid-19, kata International Red Cross Society (IRCS).
Banyak orang mencari perlindungan di Pemba di mana IRCS membantu mendirikan pusat perawatan Covid-19, kata organisasi itu seperti dilansir BBC Rabu (3/9/2020).
Hal itu tentunya menjadikan ribuan pengungsi itu berpeluang besar tertular coronavirus, kata kepala operasional IRCS di Pemba, Raoul Bittel.
Selama kurun dua tahun terakhir militan Muslim kerap menyerang desa-desa terpencil di provinsi tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kelompok itu –yang dikenal secara lokal sebagai Al-Shabab– memiliki agenda Islamis, tetapi mereka juga mengecam keras korupsi yang merajalela, pemilu curang, kekerasan aparat pemerintah serta tingginya angka pengangguran.*