Hidayatullah.com—Serangan oleh kelompok pemberontak Kurdi atas dua kendaraan militer di tenggara Turki, dari keterangan Presiden Recep Tayyip Erdogan hari Ahad (6/9/2015), mengindikasikan bahwa sejumlah prajurit Turki tewas dalam serangan itu.
Dalam sebuah wawancara di televisi Presiden Erdogan mengatakan bahwa dua kendaraan miiter lapis baja menjadi target serangan kelompok separatis Kurdi, Partai Pekerja Kurdi (PKK), di dekat desa Daglica, Provinsi Hakkari, yang berbatasan dengan Iraq dan Iran. Erdogan mengindikasikan bahwa beberapa prajurit Turki terbunuh dalam serangan itu.
Perdana Menteri Ahmet Davutoglu memangkas kunjungannya ke kota Konya dan segera kembali ke ibukota untuk menggelar rapat bidang keamanan menyusul serangan tersebut. Kantor berita pemerintah, Anadolu, mengatakan bahwa pihak militer telah membalasnya dengan melancarkan serangan udara, lapor Associated Press.
“Kelompok itu menyerang kendaraan-kendaraan lapis baja dengan ranjau darat,” kata Erdogan. “Informasi dari Kepala Staf Umum kami sangat menyedihkan.”
Erdogan mengatakan pasukan keamanan Turki akan membalas serangan itu dengan cara yang “berbeda dan keras.”
Pertempuran baru antara pemberontak Kurdi dari PKK dan pasukan keamanan telah menewaskan sekitar 200 orang sejak Juli, termasuk sekitar 70 tentara dan petugas kepolisian. Pertempuran itu meruntuhkan proses perdamaian selama 2,5 tahun yang telah dijalani Turki-Kurdi.*