Hidayatullah.com–“Dukungan AS untuk PYD adalah “kesalahan strategis yang besar,” Duta Besar Turki untuk AS mengatakan kepada Washington Post, Rabu, sebagaimana dikutip kantor berita Turki, Anadulu (18/2/2016).
Serdar Kilic mengatakan Amerika akan menyadari “kesalahan” cepat atau lambat, tapi kemudian “itu akan terlambat”. Ia menambahkan bahwa pemerintahan Obama menempatkan sekutu NATO Turki dan teroris PKK Suriah afiliasi PYD “pada pijakan yang sama – sekutu dan organisasi teroris “.
Telah ada “kekecewaan besar” oleh otoritas Turki dan publik tentang pernyataan baru-baru ini datang dari Amerika Serikat, Kilic mengatakan, mengacu pada pernyataan Departemen Luar Negeri yang mendesak Turki dan YPG, sayap bersenjata PYD, untuk fokus pada ” ancaman umum” di Suriah utara – yaitu ISIS/IS. Pada saat yang sama, AS mendesak YPG “untuk tidak mengambil keuntungan dari situasi bingung” di Suriah utara.
“Pernyataan oleh otoritas AS telah menyesatkan PYD dan elemen lainnya, yang berpikir bahwa mereka memiliki sekutu yang kuat di Amerika Serikat dan dapat melakukan apa yang mereka inginkan dalam hal mencapai tujuan mereka,” kata Kilic.
Turki telah mulai putus asa kesediaan Amerika untuk menunjukkan “kepemimpinan yang lebih, dan lebih banyak otot” di Suriah, terutama karena pemboman Rusia terus menerus.
AS tidak menanggapi “tegas” ketika Rusia dicaplok Crimea dari Ukraina pada tahun 2014, atau ketika pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad menggunakan senjata kimia terhadap penduduk sipil yang pada tahun yang sama. “Kami kalah,” katan Kilic, mengacu pada situasi di Suriah.