Hidayatullah.com–Para penduduk di beberapa bagian negara Pakistan menyambut turunnya hujan dan salju pertama kalinya setelah musim kemarau melanda selama empat bulan.
Salju tebal menyelaputi Kota Murree, sekitar 50 kilometer dari Ibu Kota Islamabad.
Lebih banyak hujan dan salju diharapkan minggu ini dan kondisi ini disambut baik warga.
Cuaca kering yang berkepanjangan selama empat bulan menimbulkan masalah kesehatan dan kekurangan pasokan air.
Para penduduk juga khawatir tentang masalah kekurangan makanan setelah sektor pertanian negara itu terpengaruh oleh cuaca panas yang berkepanjangan.*
Iklim Pakistan didominasi oleh monsun Asia. Musim terpanas membentang dari pertengahan April hingga pertengahan Juli. Angin kering yang sering membawa pasir berhembus ke Lembah Indus di selatan, di mana suhu mencapai titik tertingginya.
Hujan terus turun dari pertengahan Juli sampai pertengahan September. Hujan musim panas dan salju musim dingin mendinginkan pegunungan dan kaki bukit utara dan barat, di mana musim dingin yang beku umum terjadi. Suhu di dataran timur juga sangat bervariasi dari musim ke musim, mulai dari 46 °C pada bulan Juni sampai 4 °C pada bulan Januari.
Hujan salju di Pakistan tahun 2008 pernah menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 20 orang. Itulah hujan salju terparah terjadi di wilayah utara Pakistan.*