Hidayatullah.com–Seorang wakil Partai Demokratis Bebas (FDP) Jerman diduga memanggil seorang sopir taksi Muslim dengan “kotoran Muslim” dan kemudian memukul wajah supir tersebut, kantor media Jerman melaporkan pada Senin. Tetapi, wakil FDP itu menolak tuduhan tersebut.
Karlhein Busen (64) mendapat perhatian kepolisian ketika seorang sopir taksi kelahiran Turki berumur 34 tahun mengajukan tuntutan karena Karlhein menyebut dia “kotoran Muslim” dan “memukul wajahnya dengan tangan”. Supir taksi itu mengunjungi kantor polisi kota Ahaus pada Jumat malam, sesaat setelah insiden itu, dan menulis keluhannya.
Wakil FDP menolak tuduhan itu dan berbalik menuntut supir taksi tersebut dengan tuduhan penyerangan fisik dan pencurian. Kantor persnya di Kota Düsseldorfer dilaporkan mengatakan bahwa versi yang diceritakan Karlhein berbeda dengan yang diceritakan sopir taksi itu.
Menurut laporan polisi sebagaimana dikutip laman Dailysabah, Selasa (09/02/2016), sopir taksi itu menyatakan bahwa dia telah dihina oleh Busen, yang diduga memanggilnya “kotoran Muslim”. Karena itu, supir taksi meminta Busen turun dari mobilnya. Kemudian Busen memukul wajahnya. Supir taksi tersebut juga mengaku pada polisi bahwa dia juga membalas pukulan Busen.
Harian Jerman “Bild” melaporkan bahwa Busen menolak diinterogasi oleh polisi dan menunjukkan kartu keanggotaan partainya, seraya mengatakan “Saya mempunyai kekebalan,” katanya.*/Nashirul Haq AR