Hidayatullah.com—Sheryl Sandberg, chief operating officer Facebook, membuat seruan kepada pemerintah Amerika Serikat di Hari Ibu tahun ini agar berbuat lebih banyak untuk para wanita yang bekerja mencari nafkah.
Bos media sosial raksasa itu meminta agar upah minimum dinaikkan, adanya cuti keluarga berbayar dan biaya perawatan anak yang terjangkau.
Sekitar 40% rumah tangga dengan anak di Amerika Serikat mengandalkan seorang wanita sebagai tulang punggung pencari nafkah, kata Sandberg di laman Facebook seperti dilansir BBC.
“Sudah waktunya kebijakan publik kita untuk menanggapi kebutuhan keluarga-keluarga kita dan apa yang dituntut oleh nilai-nilai yang kita miliki,” ujarnya.
Sandberg, salah satu pemilik suara yang berpengaruh di kalangan bisnis Amerika, termasuk wanita terkaya di negeri Paman Sam dengan nilai aset diperkirakan mencapai $1,38 miliar.
Pada hari Ahad, bertepatan dengan Hari Ibu 14 Mei 2017, dia menulis pemerintah AS dan para pemilik usaha harus berbuat lebih banyak untuk membantu orangtua, khususnya ibu tunggal, yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perawatan anak-anaknya.
Sandberg yang merupakan seorang janda dengan dua orang anak berkata, “Kita semua memiliki kewajiban untuk membantu para ibu dan ayah menjaga keseimbangan antara tanggung jawab mereka dalam pekerjaaan dan rumah.”
Salah satu tindakan paling penting yang dapat dilakukan pemerintah adalah membantu jutaan keluarga yang hidup dekat garis kemiskinan dengan menaikkan standar upah minimum federal, kata Sandberg.
“Biaya perawatan untuk dua anak melebihi rata-rata biaya sewa rumah tahunan di semua 50 negara bagian. Bagaimana orangtua bisa bekerja jika mereka tidak memiliki tempat yang aman dan terjangkau untuk meninggalkan (menitipkan) anak-anaknya?” tegasnya.*