Hidayatullah.com—Otoritas anti-teror Inggris melancarkan kampanyedi radio dengan tujuan menghentikan niat para gadis dan wanita Inggris yang bermaksud pergi ke Timur Tengah untuk bergabung dengan kelompok ISIS/ISIL.
Kampanye itu diluncurkan beberapa hari setelah kabar mengenai tiga remaja pelajar putri Inggris yang pergi ke Suriah kembali mencuat, menyusul kabar dua di antara mereka telah menikah dengan anggota ISIS/ISIL.
Pihak berwenang Inggris mengatakan ketiga remaja itu termasuk 43 gadis belia dan wanita yang bepergian ke Suriah setahun belakangan dan polisi khawatir akan ada lebih banyak lagi yang akan melakukan hal serupa di musim liburan sekolah.
“Saya ingin katakan [kepada para pelajar putri yang berpikir untuk bergabung dengan ISIS/ISIL], tolong jangan lakukan itu, kalian dicekoki dengan kebohongan yang sangat buruk oleh orang-orang yang memanipulasi dan membujuk kalian agar pergi ke Suriah,” kata Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan Helen Ball kepada Aljazeera.
“Kali mungkin dirayu-rayu bahwa kalian akan menikahi seorang pejuang dan membantu perjuangan mereka, tetapi sebenarnya kalian akan menjadi pasangan seksual dari seseorang yang bukan pilihan kalian dan saya yakin kalian akan menjadi korban kekerasan,” kata Ball seperti dikutip Aljazeera Rabu (15/7/2015).*