Hidayatullah.com—Israel mencatat jumlah harian tertinggi kasus Covid-19 dengan hampir 11.000 infeksi baru, di tengah lonjakan yang disebabkan oleh varian Delta yang mudah menular ketika sekolah-sekolah bersiap untuk dibuka kembali.
Rekor tertinggi sebelumnya dengan 10.118 kasus tercatat pada 18 Januari, lansir The Guardian.
Meskipun hari Selasa (31/9/2021) jumlah infeksi baru terkonfirmasi menyentuh angka 10.947, Israel tetap akan membuka sepenuhnya sekolah-sekolah pada hari Rabu sambil terus berupaya menyuntikkan vaksin ke lengan sebanyak mungkin warganya.
Perdana Menteri Naftali Bennett – yang mengkritik kebijakan lockdown berturut-turut yang dilakukan pendahulunya Benjamin Netanyahu – meyakini kenaikan jumlah infeksi dapat dikendalikan lewat vaksinasi dan kebijakan protektif seperti penggunaan masker.
Pemerintahnya mendorong semua penduduk berusia 12 tahun ke atas untuk mendapatkan suntikan ketiga vaksin Pfizer/BioNTech.
Sekitar 60% dari 9,3 juta penduduk Israel telah menerima dua dosis suntikan vaksin, termasuk 80% orang dewasa.
Bennett mengatakan bahwa program suntikan booster menunjukkan hasil, terutama dalam mengurangi jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit.*