Hidayatullah.com—Pasukan pemerintah Nigeria membebaskan lebih dari 800 orang yang ditawan Boko Haram di sejumlah desa di berbagai daerah bagian timur laut negara itu.
Para tawanan itu semuanya dikurung di negara bagian asal Boko Haram, Borno, yang berbatasan dengan negara Chad dan Niger. Sedikitnya 520 orang dibebaskan di desa Kusumma dan lebih 300 lainnya dibebaskan dari 11 desa yang dikuasai kelompok bersenjata itu.
Juru bicara militer Sani Usman dalam pernyataannya mengatakan bahwa dalam penyerbuan di Kala Balge 22 “teroris” berhasil dibunuh. Sementara dalam penyerbuan kedua di 11 desa lainnya, sedikitnya 3 anggota Boko Haram tewas.
Usman mengatakan bahwa sejumlah senjata api dan kapak serta sebuah sepeda motor juga ditemukan saat operasi itu.
Namun di tempat lain, di negara bagian Adamawa kembali terjadi penculikan atas perempuan.
“Kami menerima laporan tentang penculikan 14 wanita dan dua anak perempuan oleh kelompok bersenjata yang diyakini adalah pemberontak Boko Haram dekat desa Sabon Garin Madagali,” kata juru bicara Kepolisian Adamawa Othman Abubakar seperti dilansir AFP. Jumat (25/3/2016).
Perempuan-perempuan itu sedang mencari kayu bakar dan ikan di sungai ketika mereka disergap penculik, meskipun di kawal oleh dua warga bersenjata.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Ketika warga bersenjata yang mengawal para wanita itu melihat pasukan bersenjata Boko Haram mendekati mereka, keduanya lari, meninggalkan para wanita itu,” kata warga Madagali bernama Garba Barnabas.
Dua wanita melepaskan diri dengan cara melompat ke sungai dan pura-pura tenggelam. Mereka berhasil kembali ke desanya dan melaporkan peristiwa penculikan itu.*