Hidayatullah.com–Seorang remaja perempuan Muslim Amerika Serikat dipukuli dan diculik setelah meninggalkan sebuah masjid Virginia pada Ahad, 18 Juni 2017.
Remaja putri tersebut sebelumnya diculik dan dipukuli setelah meninggalkan sebuah masjid di Virginia hari Ahad.
Remaja yang diidentifikasi bernama Nabra Hassanen (17) itu sedang berjalan bersama teman-temannya sebelum diculik. Ia juga sempat terlibat perselisihan dengan seorang pengendara mobil. Pria itu langsung keluar dari mobilnya dan menyerang Nabra.
Kepolisian Virginia menemukan jenazahnya di sebuah kolam renang pada hari Ahad (18/6/2017) waktu setempat, 5 km dari kejadian.
Serangan itu memicu perasaan sedih dan takut di kalangan masyarakat Muslim yang sedang berkumpul untuk menunaikan shalat di Masjid Asosiasi Muslim Daerah All Dulles sekitar 30 mil di luar Washington, 10 hari terakhir Ramadhan ini.
Seperti dikutip BBC, Senin (19/06/2017), Nabra bersama kawan-kawannya sedang dalam perjalanan pulang usai makan malam di sebuah restoran cepat saji. Mereka baru bisa makan setelah selesai melaksanakan ibadah salat tarawih beberapa jam sebelumnya.
Beberapa remaja itu melarikan diri ke Masjid All Dulles Area Muslim Society ketika dihampiri sebuah mobil, sementara Nabra tertinggal. Ia kemudian dilaporkan hilang oleh kawan-kawannya. Polisi langsung bergerak mencari gadis berusia 17 tahun tersebut.
Selama operasi, polisi menghentikan sebuah mobil yang melaju dengan mencurigakan. Polisi menangkap sang sopir yang diidentifikasi bernama Darwin Martinez Torres dan dijebloskan ke penjara.*