Hidayatullah.com–Pembentukan “pasukan keamanan perbatasan” baru di Suriah menentang kepentingan Rusia, kata Kepala Komite Pertahanan Duma Rusia, Vladimir Shamanov, demikian lansir Russia Today (15/1/2018).
Shamanov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Novosti bahwa praktik Amerika Serikat, yang memimpin koalisi internasional melawan organisasi disebut sebagai ISIS, secara langsung bertentangan dengan kepentingan Rusia di Suriah.
“Kami akan bekerja sama dengan mitra kami, kami akan mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan Suriah.” Katanya.
Sebelumnya , Aliansi Internasional Washington melawan ISIS di Suriah menyatakan rencana pembentukan sebuah pasukan keamanan baru untuk ditempatkan di perbatasan Suriah dengan Turki dan Irak dan Sungai Efrat timur, dan bahwa pasukan ini akan mencakup 30 ribu pasukan dan akan berada di bawah kepemimpinan “Pasukan Demokratik Suriah”.*