Hidayatullah.com–Komisioner Tinggi untuk HAM PBB saat ini sedang menyelidiki ratusan lebih perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam pemukiman ilegal.
Sebagaimana diketahui, tanggal 23-24 Februari ini Honda Israel bekerja sama dengan kementrian olahraga Israel untuk mensponsori sebuah pameran Moto GP di lintasan balap pemukiman Petzael di Tepi Barat yang terjajah.
LCR Honda, sebuah tim balap motor yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto GP, juga diumumkan sebagai partisipan dalam even Petzael tersebut, bersama dengan APEX Motorsport Agency, yang mewakili Roberts.
Dalam laporan terbaru, PBB menyatakan, “bisnis-bisnis tersebut memainkan perang penting dalam memfasilitasi keseluruhan perusahaan pemukiman, berkontribusi pada penyitaan lahan Israel dan memindahkan penduduknya melalui pengembangan komersial.”
PBB mengatakan pihaknya sedang menyelidiki tiga perusahaan Jepang terkait keterlibatan dalam pemukiman ilegal, meskipun tidak menyebutkan nama ketiga.
Terdapat sebuah konsensus yang berkembang diantara para pembela HAM dan ahli hukum bahwa aktivitas bisnis apapun di pemukiman Israel tidak sesuai dengan penghormataan HAM dan melanggar hukum internasional.
Human Rights Watch telah menyerukan pada bisnis-bisnis untuk mengakhiri semua aktivitas di dalam atau dengan pemukiman Israel.
Koalisi delapan kelompok HAM di Jepang telah mengirim surat pada Honda, meminta perusahaan itu mundur dari even Petzael, tulis The Electronic Intifada (EI).
Para aktivis menganjurkan perusahaan itu untuk memutuskan hubungan dengan Mayer Cars and Trucks dan bertemu dengan mereka untuk mendiskusikan akhir dari peran Honda dalam kolonisasi Israel atas Palestina
Baca: Aktivis HAM Desak Israel Hentikan Pasok Senjata Militer Myanmar
Sementara Israel sudah biasa menggunakan olahraga dan acara kebudayaan untuk mengaburkan pembersihan etnis dan kebijakan apartheidnya, sulit untuk melihat apa yang Honda hasilkan dari keterlibatan dalam skema semacam itu.
Ada kemungkinan Honda Israel memutuskan untuk mendukung acara pemukiman itu tanpa pengetahuan atau persetujuan dari perusahaan induk, tetapi hal itu tidak akan mengurangi tanggung jawab Honda, tulis EI.
Secara khusus, distributor Honda Israel ialah Mayer Cars and Trucks. Menurut kelompok riset Who Profits, Mayer sudah terlibat dalam penjajahan militer Israel dan kolonisasi Tepi Barat dengan mengoperasikan pelayanan transportasi ke pemukiman. Perusahaan itu juga menjalankan dua bengkel Volvo bergaransi di Tepi Barat.
Sebelum ini, dalam menghadapi kampanye berkelanjutan atas keterlibatan mereka dalam penjajahan Israel, merek internasional besar seperti Veolia, Orange dan G4S harus menarik diri, atau mengumumkan rencana untuk mengakhiri bisnis dengan Israel.*/Nashirul Haq AR