Hidayatullah.com—Presiden baru Liberia George Weah mengatakan bahwa dia mewarisi sebuah negeri yang sangat bangkrut dan malfungsi politik yang menggerus negaranya, lapor kantor berita AFP Rabu (21/2/2018).
Mantan pesepakbola ternama itu, yang kini sedang mengunjungi Prancis, mengatakan bahwa dia sudah memerintahkan audit sepenuhnya guna memastikan apa yang seharusnya menjadi milik pemerintah memang dipegang pemerintah.
Berbicara dalam lawatan perdana ke luar negeri sebagai presiden, Weah mengatakan negaranya sangat minim pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“Saya percaya pada pendidikan. Memang, saya tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah sewaktu muda, tetapi setelah saya berkarir saya kembali ke bangku sekolah. Sekarang saya bisa membanggakan gelar master saya,” ujarnya.
“Liberia adalah negara tertua di Afrika, tetapi kami tidak memiliki sekolah teknik. Kami bahkan tidak memiliki fasilitas untuk memeriksa apakah seseorang mengidap Ebola,” imbuhnya.
Weah mengambil alih estafet kepemimpinan Liberia dari presiden Ellen Johnson Sirleaf pada bulan Januari lalu setelah memenangkan pemilu yang digelar tahun 2017.*