Hidayatullah.com—Sedikitnya sepuluh orang ditangkap aparat di Brazil berkaitan dengan skandal daging busuk yang dilakukan salah satu pabrik terbesar di negara itu.Polisi menyelidiki tuduhan yang menyebutkan bahwa para pejabat eksekutif di perusahaan BRF membayar uang suap guna menutupi ketidakberesen kondisi higienis di pabrik pengemasan daging itu, lapor Euronews Selasa (6/3/2018).
Operasi pencarian dan penyitaan telah dilakukan di seluruh penjuru Brazil, di tengah-tengah kekhawatiran bencana kesehatan yang ditimbulkan akibat daging busuk tersebut.
“Kami mendeteksi adanya salmonella, dan kami juga menemukan kasus-kasus di mana hasil laporan telah diubah,” kata Alexandre Campos da Silva, koordinator inspeksi.
Akan tetapi, pihak berwenang dari pemerintah mengatakan di lokasi pabrik tidak ada masalah sanitari.
Kasus daging busuk di Brazil beberapa waktu belakangan telah menyeret nama orang-orang penting di kalangan bisnis dan pemerintah, termasuk Presiden Brazil Michel Temer.
Sementara itu, pihak Uni Eropa sedang meminta keterangan dari pemerintah Brazil perihal resiko impor daging yang mereka dapatkan dari negara pengekspor unggas dan daging sapi terbesar dunia tersebut.
Dalam website resminya BRF menyebutkan bahwa perusahaan mereka mengekspor daging ke lebih dari 150 negara di seluruh dunia dan menguasai 15 persen pasar daging unggas dunia. BRF mengklaim menyumbang 42% pendapatan bersih untuk Brazil.*