Hidayatullah.com–Ikhwanul Muslimin kemarin peringati 90 tahun pendiriannya di Istanbul dengan slogan “90 tahun memberi”.
Acara peringatan itu dihadiri oleh belasan pemimpin Ikhwanul Muslimin dari seluruh dunia, termasuk Ibrahim Mounir, wakil pemimpin gerakan Islam itu dan mantan Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al. Ratusan anggota Ikhwanul Muslimin dari berbagai negara Arab juga ikut hadir.
Sejak didirikan pada 22 Maret 1928, banyak pemimpin dan anggota gerakan itu yang ditangkap dan dipenjarakan oleh pemerintah-pemerintah Arab, dengan dalih kelompok itu terlibat dalam terorisme.
Baca: Saudi dan Ikhwanul Muslimin: Dulu Berteman Sekarang Dimusuhi
Tak hanya itu, rezim Arab –seperti di Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab—bahkan menetapkan Ikhwan sebagai sebuah kelompok “teroris”. Banyak dari anggota dan pemimpinnya tinggal di pemerintahan yang melarang mereka bepergian keluar negeri.
Ikhwanul Muslimin telah hadir di 52 negara Arab, Eropa, Asia dan Afrika. Kelompok itu juga memiliki perwakilan di Amerika Utara dan Selatan serta Australia.*/Nashirul Haq AR