Hidayatullah.com–Koalisi politik Hizbullah dan Gerakan Amal memimpin hasil awal pemilihan umum Libanon pada hari Ahad.
Koalisi politik itu memimpin dari Gerakan Kebebasan Patriotik Presiden Michel Aoun dan Gerakan Masa Depan Perdana Menteri Saad Hariri, menurut hasil awal yang dikumpulkan Anadolu Agency pada Senin dari sumber-sumber di beberapa pihak.
Hasil itu mengindikasikan bahwa koalisi Hizbullah-Amal yang dikenal pro Syiah akan merebut lebih dari 34 kursi dari 128.
Baca: PM Libanon Saad al-Hariri Mengundurkan Diri Salahkan Campur Tangan Iran
Gerakan Kebebasan Patriotik diperkirakan berada di tempat kedua dengan 26 kursi.
Sementara itu, Gerakan Masa Depan Hariri diperkirakan hanya akan mendapat 18 kursi.
Hasil itu menginfikasikan kemajuan pada partai Kekuatan Libanon yang dipimpin Samir Geagea dengan 15 kursi.
Dan yang belum pernah terjadi sebelumnya, masyarakat sipil terpecah dengan politik tradisional mainstream membuat tujuh kandidat independen, termasuk lima wanita, memenangkan kursi di parlemen.
Pemilihan parlemen pertama Libanon dalam sembilan tahun terakhir ini hanya diikuti oleh 49.20 persen dari jumlah total pemilih.
Sekitar 917 kandidat dari berbagai partai politik berebut 128 kursi – 64 kursi untuk Muslim dan 64 untuk Kristen – di parlemen nasional.
Pemilihan itu juga menggunakan sistem proporsional baru, yang membagi negara menjadi 15 konstituen pemilih yang berbeda.
Hasil resmi dari Pemilu itu diperkirakan akan diumumkan pada Senin waktu setempat oleh Menteri Dalam Negeri Nouhad Machnouk, menurut media setempat. */Nashirul Haq AR