Hidayatullah.com—Ipar laki-laki Raja Spanyol Felipe VI telah memutuskan untuk menjalani masa hukumannya di sebuah penjara wanita.
Inaki Urdangarin tahun lalu divonis bersalah menggelapkan uang jutaan euro antara tahun 2004 dan 2006 dari sebuah organisasi nirlaba yang dipimpinnya di Majorca.
Pekan lalu Mahkamah Agung Spanyol menolak kasasinya dan menetapkan hukuman lima tahun sepuluh bulan penjara, lapor Euronews Senin (18/6/2018).
Urdangarin, sebagaimana halnya dengan warga negara Spanyol lain, diperbolehkan memilih di mana dia akan menjalani hukumannya.
Suami dari Putri Cristina itu bukan pria pertama yang memilih menjalani hukuman di sel penjara Brieva. Sebelumnya, mantan direktur Garda Sipil Luis Roldan –yang divonis penjara 31 tahun pada 1998 karena menggelapkan dana publik– juga memilih mendekam dalam sel khusus pria di sana.
Penjara Brieva terletak 100 kilometer arah utara Madrid. Meskipun penjara itu diperuntukkan bagi wanita, terdapat empat sel untuk narapidana laki-laki. Penjara ini salah satu yang terkecil di Spanyol dan dibangun pada tahun 1989.
Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Spanyol modern anggota keluarga kerajaan dijebloskan ke dalam penjara. Kasus korupsi Urdangarin sempat mengguncang Spanyol dan menjadi salah satu alasan mengapa ayah Raja Felipe VI, Juan Carlos I, memilih turun tahta pada tahun 2014.*