Hidayatullah.com–Harga daging, sayuran serta produk-produk susu akan naik sedikitnya 5% dalam bulan-bulan mendatang dikarena cuaca ekstrim di Inggris, menurut para peneliti.
Konsultan CEBR mengatakan cuaca dingin membeku dan gelombang panas tahun 2018 akan menambah beban konsumen setiap bulan sekitar £7.
Pernyataan itu menyusul peringatan dari kelompok perwakilan petani perihal harga kacang polong, selada dan kentang, lapor BBC Ahad (26/8/2018).
Harga borongan sayuran lain sudah lebih dulu melonjak hingga 80% sejak awal tahun ini.
CEBR menjelaskan bahwa kenaikan harga pangan itu perlu waktu hingga 18 bulan untuk benar-benar langsung dirasakan konsumen. Jadi meskipun cuaca panas sudah lewat, tetapi harga-harga barang baru akan merangkak naik.
Inggris mencatat rekor baru suhu panas tertinggi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, yang menyebabkan kekeringan serta gagal panen.i
Baca: Dua Menteri Arsitek Brexit Mundur, Pemerintah Inggris ‘Jatuh ke Jurang Krisis
Keadaan demikian, ditambah musim dingin yang basah, dingin dan menantang –terutama akibat angin Beast from the East– semakin mempersulit sektor pertanian, kata CEBR.
Akibatnya, harga borongan sayur-mayur antar Maret dan Juli melonjak, harga bawang merah naik 41%, wortel 80%, dan gandum untuk membuat roti naik seperlima harganya. Harga mentega di tingkat petani naik 24% sejak Maret, sebab cuaca panas mengeringkan rumput-rumput sumber pakan ternak. Harga daging juga melangit karena harga pakan ternak yang dijagal ikut melejit.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Awal bulan ini, Agriculture and Horticulture Development Board memperingatkan bahwa harga hewan ternak dan sayuran akan naik sampai musim semi, akibat masalah cuaca.*