Hidayatullah.com—Pemerintah Skotlandia hari Kamis (18/10/2018) mengumumkan bahwa satu kasus bovine spongiform encephalopathy (BSE), yang juga dikenal dengan nama penyakit sapi gila, telah ditemukan di sebuah peternakan yang berada di Aberdeenshire.
Pembatasan pergerakan hewan ternak telah diberlakukan atas peternakan tersebut kata Menteri Pertanian Skotlandi Fergus Ewing dalam sebuah pernyataan, lapor Euronews. Dia tidak menyebutkan nama peternakan dimaksud.
Investigasi saat ini sedang dilakukan guna mengetahui asal penyakit tersebut.
Pimpinan dinas kehewanan setempat Sheila Voas lewat Twitter mengaku sedih dengan konfirmasi kasus penyakit sapi gila itu. Meskipun demikian, dia juga mengatakan hal itu menunjukkan “sistem pengawasan yang ada berjalan dengan baik.”
Wanita itu menambahkan bahwa peternak yang bersangkutan “diminta bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dan yang terpenting mereka mendapatkan dukungan guna mengatasi situasi tersebut.”
BSE pertama kali terdeteksi di Inggris pada akhir 1980-an, dari sana menyebar ke berbagai wilayah di Eropa dan menjangkiti hewan ternak sampai awal tahun 2000-an. Penyakit sapi gila ini berkaitan dengan penyakit gangguan kerja otak Creutzfeldt-Jakob pada manusia.*