Hidayatullah.com–Polisi di Norwegia menetapkan seorang pemuda berusia 26 tahun sebagai tersangka yang memaksa lebih dari 300 anak lelaki untuk melakukan aksi seksual. Kasus ini merupakan pelanggaran seksual terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah negara Skandinavia itu.
Kejaksaan di Oslo hari Selasa malam (20/11/2018) mengatakan bahwa pemuda itu, yang disebut media lokal sebagai wasit sepakbola, diduga menarget anak-anak lelaki lewat forum dan aplikasi Snapchat. Berpura-pura sebagai gadis remaja dia kabarnya menjanjikan mereka foto-foto erotis jika para korbannya bersedia mengirimkan video dirinya sedang masturbasi.
Pemuda itu kemudian mengancam akan menyebarkan rekaman video korban di internet, jika mereka tidak mengirimkan video baru. Polisi dikabarkan menemukan lebih dari 16.000 film di komputernya, lansir DW.
Kejaksaan mengatakan lebih dari 300 anak lelaki berusia antara 13 dan 16 tahun menjadi korbannya sejak tahun 2011. Sebagian dari korban diduga bahkan sudah diperkosa. Mereka berasal dari Norwegia, Swedia dan Denmark.
“Kasus ini sangat serius dan merupakan kasus seksual terbesar di Norwegia hingga saat ini,” kata Guro Hansonn Bull dari kejaksaan dalam pernyataannya.
Pengacara terdakwa Gunhild Laerum mengatakan kepada lembaga penyiaran NRK bahwa kliennya mengakui fakta yang dituduhkan tetapi belum memberikan tanggapan terhadap masing-masing dakwaan individual.
Dia sudah dijebloskan ke dalam tahanan sejak 2016 dan dijadwalkan akan mulai disidang pada awal 2019.*