Hidayatullah.com—Badai musim dingin mencurahkan salju dalam jumlah yang tidak terkira banyaknya di kawasan Midwest, Amerika Serikat, mengakibatkan sedikitnya lima kasus kematian di jalan raya, membuat para pengguna jalan terkatung-katung di Missouri, serta membatalkan puluhan penerbangan.
Badai musim dingin kali ini berawal sebagai hujan yang turun di Meksiko, kemudian bergerak ke arah utara ke bagian tengah-barat Amerika Serikat dan berubah menjadi badai salju. Diperkirakan salju memutihkan sekitar 2.900 km wilayah AS dari Colorado hingga ke Mid-Atlantic.
Badai musim dingin menghantam Kansas hari Jumat (11/1/2018), berputar-putar di sekitar daerah itu lalu meluas hari Sabtu ke Iowa, Illinois, Indiana dan Ohio, kata pakar meteorologi Andrew Orrison dari US Weather Prediction Center seperti dilansir Reuters (13/1/2019).
Petugas patroli jalan di negara bagian Kansas dan Missouri melaporkan sedikitnya lima orang tewas akibat kecelakaan di jalan yang bersalju.
“Menurut saya tidak apa-apa mengatakan bahwa saat ini setiap jalan di Kansas buruk!” kata jubir Kansas Highway Patrol lewat Twitter hari Sabtu.
Puluhan penerbagnan dibatalkan di Bandara Internasional St. Louis Lambert.
Pihak berwenang mengatakan salju lebat turun di Pengunungan Appalachia dan kawasan Mid-Atlantic hari Sabtu malam dan Ahad.
Washington, di mana banyak terdapat kantor pemerintah federal, akan diguyur salju 6-8 inch, menurut prakiraan National Weather Service.
Virginia di bagian tengah dan utara akan menerima salju lebih banyak lagi, mencapai 10 inch. Sementara wilayah Baltimore dan sebagian Maryland diminta bersiap kejatuhan salju yang tidak kalah banyaknya dari itu.
Negara bagian Philadelphia, meskipun tidak seluruhnya, diperkirakan juga akan dihujani salju.*