Hidayatullah.com–Ketua Panitia Pemilihan Presiden Mesir, Faruk Sultan mengumumkan kemenangan Muhammad Mursy, calon dari Al Ikhwan al Muslimun dengan perolehan suara 51,73%. Sementara itu Ahmad Syafiq, mantan Perdana Menteri Mesir rezim Mubarak mencapai perolehan suara sebesar 48,27%.
Para demonstran yang tengah menduduki Lapangan Tahrir langsung menyambut kemenangan Muhammad Mursy ini dengan senang gembira, seraya mengibarkan bendera Mesir.
Dijadwalkan, Muhammad Mursy akan menerima tampuk kekuasaan negara dari Dewan Militer pada akhir bulan ini.
Dengan demikian, Mursy merupakan Presiden Mesir pertama dari warga sipil sejak digulingkannya sistem monarki kerajaan pada revolusi 23 Juli 1952. Sejak revolusi 1952 tersebut, kekuasaan negara selalu berada di tangan orang dari militer, yaitu Muhammad Naguib, Jamal Abdul Nasser, Anwar Sadat dan Husni Mubarak.*