Hidayatullah.com–Kairo dan Moskow telah menandatangani kesepakatan pembelian lebih dari 20 jet tempur Su-35 senilai $2 miliar.
Perjanjian jual-beli pesawat tempur yang disepakati akhir 2018 itu menyebutkan bahwa pengiriman pertama akan dilakukan pada tahun 2020-2021, menurut para petinggi industri pertahanan Rusia yang tidak disebutkan namanya seperti dilansir RT hari Senin (18/3/2019) dari koran bisnis Kommersant.
Salah satu sumber mengatakan, dengan disepakatinya perjanjian itu, pabrik pembuat pesawat terbesar di Komsomolsk-on-Amur di kawasan Timur Jauh akan bekerja dalam kapasitas penuh selama beberapa tahun.
Jet tempur Su-35 merupakan pesawat perang multifungsi yang dirancang Sukhoi berdasarkan pesawat legendaris Su-27 bermesin ganda yang lincah bermanuver di udara. Prototipe Su-35 pertama kali dirilis tahun 2007 dan produksinya dimulai tahun 2009 (lihat video di bawah). Jet tempur itu kemudian diikuti oleh generasi kelima pesawat siluman PAK-FA.
Dilengkapi dengan 12 sampai 14 weapon hardpoints (posisi di mana senjata diletakkan), Su-35 mampu melesatkan peluru kendali radar K-77M yang memiliki kemampuan jelajah hampir 200 kilometer. Jet tempur itu juga dilengkapi dengan meriam 30mm dengan 150 putaran untuk tembakan beruntun atau pertempuran kejar-kejaran di udara. Su-35 juga mampu membawa amunisi dari darat ke udara berbobot sampai 8.000 kilogram.
Su-35 buatan Sukhoi saat ini dipakai Angkatan Udara Rusia.
Variannya yang diberi nama Su-35SK dibeli militer China. Pengiriman 4 pesawat pertama dilakukan pada tahun 2016, kemudian 10 pesawat di tahun 2017, dan terakhir 10 pesawat tahun 2018.
Pada Februari 2018, pemerintah Rusia dan Indonesia mencapai kesepakatan pembelian 11 pesawat Su-35 senilai $1,14 miliar, yang pengiriman pertamanya dikabarkan dilakukan pada Oktober 2018.
Menyusul kesuksesan penggunaan Su-35 di Suriah, sejumlah negara mengutarakan minatnya untuk memiliki pesawat tersebut. Uni Emirat Arab, India, Aljazair, Vietnam, Kazakhstan, Korea Utara, Pakistan dan Sudan disebut-sebut sebagai calon pembeli potensial Su-35.*