Hidayatullah.com—Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak dan istrinya Rosmah Mansor mengulangi lagi bantahan mereka perihal tuduhan pembelian atau kepemilikian sebuah batu permata berwarna merah muda (pink) yang kabarnya bernilai $24 juta, yang dikait-kaitkan dengan mega korupsi di lembaga keuangan milik negara 1MDB.
Dilansir Free Malaysia Today, markas besar Kepolisian Federal hari Sabtu (13/4/2019) mengatakan bahwa mereka sudah berhasil menemukan jejak uang yang menunjukkan bahwa sebuah berlian pink telah dibeli dari sebuah toko permata di New York, Amerika Serikat, dengan menggunakan uang 1MDB.
“Meskipun berlian itu tidak ditemukan saat penggeledahan yang dilakukan waktu itu (di Kuala Lumpur tahun lalu), kami memiliki bukti yang cukup yang menunjukkan pembelian batu permata tersebut,” kata Asisten Komisioner Senior Khalil Azlan Chik dari divisi pencucian uang Kepolisian Malaysia.
Akan tetapi pengacara dari mantan perdana menteri dan istrinya itu dalam pernyataan yang dirilis Sabtu malam menegaskan bahwa baik Najib maupun Rosmah tidak pernah membeli berlian yang dipermasalahkan tersebut, atau pernah menerima batu permata itu dan berlian tersebut tidak pernah mereka miliki.
Pernyataan itu ditanda tangani oleh pengacara Geetham Ram Vincent K Kumaraendran.
Berlian berwarna merah muda yang disebut-sebut sebesar 22 karat itu selama beberapa tahun terakhir ramai dibicarakan di Malaysia. Pihak oposisi mengklaim batu mulia itu dibeli oleh Rosmah.
Namun, hari Senin (8/4/2019), Dewan Rakyat diberitahu bahwa batu permata itu dibawa ke Malaysia untuk seorang VVIP (orang sangat penting) dan telah dikembalikan ke New York.
Menteri Keuangan Amiruddin Hamzah mengatakan agen-agen perhiasan mewah telah menyatakan bahwa berlian tersebut satu dari 40 lebih batu mulia yang diperuntukkan bagi seorang istri dari seorang yang sangat penting di Malaysia. Akan tetapi tidak ada proses jual-beli yang dilakukan dan batu-batu permata itu kemudian dikembalikan lagi ke asalnya dan sudah meninggalkan Malaysia.*