Hidayatullah.com — Masjid Agung Cordoba, salah satu monumen Islam paling terkenal di dunia, dilaporkan dalam kondisi ‘kritis’ karena tekanan dari wisatawan. Menurut Arab News, masjid menghadapi masalah kondensasi karena jutaan wisatawan yang mengunjungi monumen setiap tahun.
Kondisi kritis yang menimpa monumen itu terungkap dalam laporan yang disampaikan kepada pemerintah. Laporan itu juga menemukan bahwa kondensasi merusak beberapa bagian utama masjid.
Kondensasi ditemukan telah merusak mihrab ikon masjid yang menghadap ke Makkah. Masjid Agung Cordoba, yang menerima lebih dari dua juta pengunjung setiap tahun, dibangun antara abad kedelapan dan ke-10.
“Masalahnya terjadi karena konfigurasi arsitektur ruang yang khusus dan ventilasi yang tidak memadai,” kata laporan itu. “Panas dalam tubuh yang dikeluarkan wisatawan menyebabkan kerusakan. Penguapan menyebabkan beberapa bagian terpengaruh dan dengan demikian berkontribusi pada kerusakan, ”jelas laporan itu.
Monumen ini sudah menghadapi tantangan karena status Cordoba sebagai kota terpanas di Semenanjung Iberia dengan suhu mencapai hampir 47 derajat Celcius.
Masjid, yang dibangun di situs bekas gereja secara bertahap antara akhir abad ke-8 dan akhir abad ke-10, telah berfungsi sebagai katedral sejak kota Spanyol selatan ditaklukkan kembali oleh pasukan Kristen pada tahun 1236. Masjid ini menerima hingga dua juta pengunjung setiap tahun. *