Hidayatullah.com—Sudan mencabut izin kerja karyawan lembaga penyiaran asal Qatar, Al Jazeera, dan menutup kantornya yang berada di ibukota Khartoum.
Tidak ada penjelasan perihal keputusan itu, kata Al Jazeera seperti dilansir BBC.
Penutupan itu dilakukan setelah kepala Dewan Transisi Militer Sudan, Abdelfattah Al-Burhan, melawat ke Arab Saudi hari Kamis (30/5/2019) untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi.
Pada tahun 2017, Mesir, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi memutus hubungan diplomatiknya dengan Qatar, menuduh negara itu menyokong terorisme. Qatar, yang bekerja sama erat dengan Iran dalam eksplorasi gas yang merupakan urat nadi perekonomiannya, membantah tuduhan tersebut.*