Hidayatullah.com–Amerika Serikat menekan Jerman untuk menambah belanja pertahanannya dan mengancam akan keluar dari negara itu apabila tuntutannya tidak dipenuhi.
Lantas seberapa banyak sebenarnya yang sudah dikeluarkan Jerman untuk mendanai keberadaan pasukan AS di negaranya?
Pemerintah Jerman telah mengucurkan dana €243 juta ($270 juta) selama tujuh tahub terakhir guna menyokong pangkalan militer AS di negaranya.
Uang sebanyak itu dipakai membayar tunjangan bekas-bakas karyawan dan biaya operasional berkaitan dengan pemeliharaan gedung dan properti lainnya.
Dukungan finansial lain sebanyak €480 juta disalurkan dalam bentuk kontribusi kepada pembangunan-pembangunan berkaitan dengan NATO di Jerman, yang “nyaris semuanya” diperuntukkan bagi militer AS.
Angka-angka itu dipaparkan di parlemen oleh Kementerian Keuangan untuk merespon pertanyaan dari Partai Kiri, dalam dokumen yang dilihat kantor berita DPA dan dilansir DW hari Rabu (21/8/2019).
Jerman adalah negara Eropa di mana jumlah pasukan Amerika Serikat ditempatkan paling banyak, terdiri dari 35.000 personel militer yang dibantu oleh 17.000 sipil AS. Sekitar 12.000 warga sipil Jerman juga melakukan berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan militer AS.
Belakangan ini, Washington mengancam akan mengurangi jumlah pasukannya yang ditugaskan di Jerman di tengah-tengah perbedaan pendapat soal kontribusi kedua negara itu kepada NATO. Polandia disebut-sebut negara yang akan menjadi tempat baru bagi sebagian tentara AS.
Pekan lalu, Kanselir Angela Merkel tidak menanggapi terlalu serius ancaman AS itu, tetapi mengakui perlu adanya peningkatan kapabilitas militer Jerman.*