Hidayatullah.com–Sebuah bus penumpang kehilangan kendali dan terjun ke jurang hingga menewaskan setidaknya 26 orang rombongan Jamaah Tabligh dan melukai 66 lainnya di Pakistan utara, kata polisi hari Kamis.
Kecelakaan terjadi di dekat Desa Dhok Pathan, 115 kilometer sebelah barat daya Ibu Kota Islamabad, Rabu malam.
“Sedikitnya 26 orang tewas dan 46 lainnya cedera saat sebuah bus penumpang kehilangan kendali di lereng dan berbelok ke jurang yang sangat dalam,” kata pejabat kepolisian Fazal Abbas dikutip AFP.
Bus tersebut sedang membawa anggota Jamaah Tabligh – gerakan dakwah yang didirikan oleh seorang ulama India, Syeikh Maulana Muhammad Ilyas pada 1920- dari Kota Kohat, di barat laut Raiwind, dekat Lahore.
Menurut media Pakistan, Tribune.com.pk, penumpang berangkat dari Raiwind menuju Kohat dengan membawa lebih dari 90 orang di dalamnya, setelah usai menguku pertemuan tahunan kelompok itu.
Abbas menambahkan, sebagian besar korban yang luka telah dipulangkan dari rumah sakit setelah mendapat perawatan medis, namun 10 penumpang yang luka parah dikirim ke Rawalpindi, sebuah kota padat yang berbatasan dengan Ibu Kota Islamabad.
Pihak kepolisian menambahkan bus tersebut tidak mengemudi dengan rute yang biasa saat kendaraan rombongan tersebut jatuh. Kabut dan lalu lintas yang padat di rute yang biasa memaksa bus mengubah rutenya dan berjalan melalui perbukitan.
Pakistan dikenal memiliki catatan terburuk di dunia terkait kecelakaan lalu lintas fatal, banyak di antara mereka disalahkan karena jalan yang buruk, kendaraan yang rusak parah dan mengemudi dengan sembrono.
Kallar Kahar, tempat musibah terjadi, terkenal dengan kecelakaan jalan yang mematikan. Bulan September 2011, sebanyak 37 orang (kebanyakan anak-anak), meninggal dalam kecelakaan bus, sementara bulan April 2014, sekitar 15 orang meninggal dalam kecelakaan bus lain. Kecelakaan mobil juga biasa terjadi di wilayah berangin ini. *