Hidayatullah.com—Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma terancam akan kehilangan rumah besarnya yang kontroversial di daerah pedesaan Nkandla, setelah menunggak pembayaran utangnya, lapor media setempat dilansir BBC hari Rabu (11/9/2019).
Pada tahun 2016, Zuma dinyatakan telah melanggar konstitusi karena tidak membayar kembali uang $23 juta yang dikeluarkan pemerintah untuk memperbaiki rumah pribadinya.
Laporan yang disusun sebuah lembaga pengawas pemerintah mengatakan bahwa tidak semua pekerjaan di rumah Zuma itu ada kaitannya dengan urusan keamanan, seperti penambahan amfiteater, kolam renang dan kandang hewan-hewan ternak dan peliharaan.
Untuk membayar kembali uang pemerintah itu, Zuma meminjam uang $500.000 dari VBS Bank, lapor News24.
Namun menurut dokumen pengadilan terkait likuidasi VBS Bank, yang dilihat News24 dan TimesLive, disebutkan bahwa mantan presiden itu menunggak pembayaran cicilan utangnya.
Zuma pertama kali menunggak cicilan bulan Agustus tahun lalu, dan sejak itu melakukan pembayaran secara sporadis tetapi dengan jumlah di bawah dari besaran cicilan bulanan yang disepakati, lapor TimesLive mengutip dokumen pengadilan tersebut. Zuma saat ini menunggak $38.000, dan pihak likuidator VBS ingin Zuma segera melunasinya atau mereka akan menyita rumahnya di Nknadla.
Menurut laporan TimesLIve, jubir bekas presiden Afsel itu mengatakan bahwa tim kuasa hukum Zuma nanti yang akan memberikan keterangan perihal masalah itu.*