Hidayatullah.com—Angela Merkel untuk pertama kalinya mengunjungi bekas kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau Memorial pada hari Jumat (6/12/2019) setelah 14 tahun menjabat kanselir Jerman.
Merkel, ditemani Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dalam kunjungan itu, membawa dana donasi 60 juta euro untuk membantu pelestarian bekas kamp konsentrasi maut terbesar yang dikelola Nazi itu, lapor Euronews.
Kanselir Merkel mengatakan donasi tersebut, yang separuh berasal dari pemerintah federal dan separuh dari pemerintah daerah Jerman, akan memastikan tempat kenangan kejahatan Nazi itu lestari.
“Saya sangat senang kami bisa sepakat Auschwitz-Birkenau Memorial akan mendapatkan tambahan uang,” kata Merkel setelah bertemu dengan kepala-kepala pemerintahan negara bagian di Jerman.
Merkel merupakan kanselir Jerman ketiga yang mengunjungi Auschwitz. Lawatan itu dilakukan menjelang peringatan ke-75 tahun pembebasan kamp tersebut oleh pasukan Uni Soviet 27 Januari 1945, dan peringatan ke-10 tahun sejak pembukaan Auschwitz-Birkenau Foundation.
Merkel sudah mengakui Jerman bertanggung jawab atas bencana yang ditimbulkannya semasa Perang Dunia II.
“Auschwitz adalah sebuah museum tetapi juga pemakaman terbesar di dunia … (kenangan) merupakan kunci untuk membangun masa kini dan masa depan,” kata Piotr Cywinski, direktur museum, kepada Reuters menjelang kedatangan Merkel untuk memenuhi undangan Auschwitz Foundation.
Konon, lebih dari 3,2 juta Yahudi Polandia dibunuh oleh pasukan Nazi, atau setengah dari jumlah total Yahudi yang dibunuh dalam Holocaust.*