Hidayatullah.com—Pihak berwenang mulai dari sebuah kawasan industri di kota Tijuana, Meksiko, dan berakhir di dekat sebuah kawasan pergudangan di kota San Diego, Amerika Serikat.
Terowongan itu dilengkapi dengan sistem rel kereta gerobak, tangga berjalan, kabel-kabel listrik tegangan tinggi, ventilasi udara dan drainase, menurut sebuah pernyataan yang dirilis US Customs and Border Protection seperti dilansir DW hari Kamis (30/1/2020).
Pihak berwenang Meksiko menemukan “terowongan narkoba tingkat tinggi” itu pada bulan Agustus 2019, tetapi baru diumumkan ke publik sekarang.
“Kecanggihan terowongan ini menunjukkan kesungguhan dan besarnya sumber keuangan kartel-kartel (narkoba),” kata John Callery, agen khusus dari US Drug Enforcement Agency.
Meskipun terowongan lintas batas bukan barang baru di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, ukuran terowongan yang satu ini dan komponen-komponen teknis yang di dalamnya mengejutkan pihak berwenang.
“Kami sungguh tidak pernah membayangkan mereka memiliki keberanian sampai sejauh itu,” kata Lance LeNoir, seorang pengawas operasional Border Patrol, seraya menambahkan bahwa ada saja yang membuatnya terkejut pada terowongan-terowongan yang ditemukan.
Terowongan itu berada 21 meter di bawah permukaan, jauh di bawah batasan pondasi tembok perbatasan yang ada saat ini. Lorong-lorongnya memiliki tinggi sekitar 5,5 kaki dan lebar 2 kaki.
Penemuan terowongan itu belum membuahkan pada penangkapan atau penyitaan narkoba apapun. Meskipun pihak berwenang tidak menyebutkan siapa kiranya di belakang pembuatan terowongan tersebut, akan tetapi lokasi terowongan itu di sisi Meksiko merupakan daerah operasional kartel Sinaloa.
Berdasarkan undang-undang yang berlaku di AS, pihak berwenang sekarang harus menutup lubang terowongan di sisi AS dengan beton dan menyegelnya.*