Hidayatullah.com—Perdana Menteri Mali mengumumkan rencana rekrutmen militer besar-besaran sebagai langkah untuk menghadapi ancaman kelompok-kelompok bersenjata Muslim.
PM Boubou Cisse mengatakan rencananya akan dilakukan rekrutmen 10.000 prajurit baru dalam beberapa bulan mendatang. Militer Mali saat ini diperkirakan memiliki 20.000 tentara, lansir BBC Kamis (30/1/2020).
Beberapa bulan terakhir puluhan prajurit Mali terbunuh oleh militan Muslim yang berkaitan dengan ISIS alias Daesh.
Akhir pekan kemarin sebanyak 20 anggota pasukan keamanan tewas akibat serangan di sebuah kamp angkatan darat.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kekerasan di Mali dan sekitarnya belum juga surut, meskipun ada 20.000 personel penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pasukan Prancis ditempatkan di sana.*